REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR, Saleh Partaonan Daulay mengaku prihatin dan bersedih usai mengetahui bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinyatakan positif Covid-19. Namun ia mengapresiasi sikap Anies yang mau secara terbuka mengumumkan terpapar Covid-19 kepada publik.
"Ada beberapa hal penting yang diambil dari situ, pertama dengan adanya pengumuman seperti itu orang-orang yang pernah kontak langsung dengan gubernur dalam minimal tujuh hari belakangan ini itu bisa mengantisipasi dengan cara melakukan tes swab dan PCR," kata Saleh kepada Republika.co.id, Selasa (1/12).
Saleh menambahkan, pelajaran lain yang bisa diambil dari sikap Anies tersebut bahwa seseorang yang terkena covid tidak harus bersembunyi atau disembunyikan. Dengan diumumkannya secara terbuka maka orang tersebut akan mendapat penanganan yang tepat. "Karena orang yang kena covid itu semuanya akan ditanggung oleh negara biayanya, bukan lagi pribadi," ujarnya.
Selain itu, ia menilai peristiwa tersebut semakin menunjukan bahwa Covid tidak memandang kelas sosial, baik orang kaya, orang susah, hingga pejabat bisa terpapar covid-19. " Dan sudah terbukti sudah banyak orang yang kena dan juga banyak yang terpapar dan banyak yang meninggal," ucapnya.
Politikus PAN tersebut mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam rangka memerangi covid 19 di indonesia. Ia meyakini bahwa pandemi covid bisa diatasi jika seluruh masyarakat konsisten menerapkan protokol kesehatan.
"Kita harus kerja sama memutus mata rantai penyebarannya karena pemerintah sendiri itu nggak akan mungkin mampu untuk memutus mata rantai penyebaran covid tanpa antisipasi dari masyarakat," tuturnya.
Sebelumnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan, dirinya terpapar Covid-19, Selasa (1/12). Anies mengumumkan hasil tes Covid-19 melalui metode polymerase chain reaction (PCR) yang dilakukan pada Senin (30/12).
Anies mengatakan, ia menerima hasil tes yang menyatakan dirinya positif terpapar Covid pada Selasa dini hari WIB. "Hasil tes PCR saya positif Covid-19. Saya memilih mengumumkan pada kesempatan pertama pagi hari ini sebagaimana kita melakukannya sepanjang penanganan Covid-19. Apa adanya, tidak ditambah, tidak dikurangi, dan diberikan secara lengkap," kata dia dalam video yang diunggah ke media sosial Instagram, Selasa.