REPUBLIKA.CO.ID,LUHANSK -- Leicester City datang dengan modal positif saat berkunjung ke markas Zorya Luhansk pada lanjutan matchday kelima Grup G Liga Europa 2020/2021 di Stadion Slavutych Arena, Ukraina, Jumat (4/12) dini hari WIB nanti.
The Foxes julukan Leicester City untuk sementara berada di puncak klasemen Grup G dengan perolehan angka 10 angka dari tiga kemenangan, dan sekali imbang.
Sedangkan tuan rumah Zorya berkubang di dasar klasemen dengan baru mengantongi tiga poin, dari tiga kekalahan dan sekali menang.
Adapun, meski Leicester lebih diunggulkan pada laga kali ini namun tim besutan Brendan Rodgers gagal mengemas angka sempurna dalam tiga partai terakhir di semua ajang, imabang kontra Braga, dan kalah melawan Fulhma serta Liverpool.
Praktis, ini menjadi momentum bagi Zorya untuk membalas dendam pada kampiun Liga Primer Inggris 2016 atas kekalahan mereka 0-3 saat berunjung ke Inggris Oktober lalu.
Berikut tujuh trivia menarik Zorya versus Leicester dilansir laman resmi UEFA, Kamis (3/12) :
3 Apabila Leicester berhasil lolos ke babak 32 besar Liga Europa maka ini jadi kali ketiga bagi Brendan Rodger membawa timnya lolos ke putaran selanjutnya dari fase grup. Sebelumnya Rodger sukses membawa Liverpool pada 2012/2013, Celtic pada 2018/2019
3 Kemenangan 2-1 Leicester di Athena pada Matchday 2 mengakhiri rentetan tiga kekalahan tandang berturut-turut di Eropa
5 Leicester finis kelima di Liga Primer 2019/2020 untuk lolos ke penampilan pertama di Liga Europa dan langsung masuk ke babak grup
7 Finis di posisi tiga klasemen Liga Primer Ukraina 2019/2020, Zorya lolos ke kompetisi Liga Europa untuk tujuh musim berturut-turut
8 Zorya hanya memenangkan satu dari delapan pertandingan kandang mereka di penyisihan grup Liga Europa, kalah lima dari enam pertandingan terakhir termasuk musim ini
48 Leicester City adalah salah satu dari 48 klub yang datang ke babak penyisihan grup musim ini dengan tidak memainkan pertandingan di Liga Europa, termasuk kualifikasi
2016/2017 Zorya finis terbawah grup mereka, dengan dua poin, pada 2016/2017 dan ketiga, dengan enam poin, pada musim berikutnya