Kamis 19 Dec 2024 19:27 WIB

Muslimah Pertama Menjadi Syuhada

Sumayyah adalah seorang sahabat Nabi yang menjemput syahid.

ILUSTRASI Muslimah
Foto: Republika/Prayogi
ILUSTRASI Muslimah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tersebutlah kisah Sumayyah binti Khayyat, seorang hamba sahaya dari Abu Hudzaifah bin Mughirah. Perempuan itu dinikahkan kepada Yasir, pria pendatang yang akhirnya menetap di Makkah.

Posisi Sumayyah yang sebatang kara, membuatnya hidup serba-kesulitan. Apalagi, berada di bawah aturan-aturan yang berlaku semasa jahiliyah. Hampir tak ada kabilah yang sudi membelanya.

Baca Juga

Sang suami juga demikian. Yasir mendapati dirinya sebagai pendatang miskin. Untuk itu, dia berlindung pada Bani Makhzum. Seperti sang istri, Yasir juga hidup di bawah kekuasaan Abu Hudzaifah. Dari pernikahannya dengan Sumayyah, lahir dua orang anak, yakni Ammar dan Ubaidullah.

Seiring berjalannya waktu, Ammar kian dewasa. Suatu hari, Ammar mendengar dakwah yang diajarkan seorang insan mulia, sang al-Amin Muhammad bin Abdullah. Ia merasa tertarik dengan agama Rasulullah SAW itu.

Seperti jamaknya orang-orang Makkah yang merindukan keadilan dan kasih sayang-Nya, Ammar bin Yasir merasa terpanggil untuk mendalami Islam. Ia bisa melihat agama ini seturut dengan fitrah kemanusiaan. Misalnya, tidak ada penghambaan yang lebih hakiki selain seorang manusia kepada Allah SWT.

Ammar pun mendapat hidayah dan memutuskan memeluk Islam. Ammar pun pulang ke rumah dengan berstatus sebagai Muslim. Ia menemui kedua orang tuanya.

Iman yang kuat, saat itu terpatri dalam jiwanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

Ammar bercerita tentang pertemuannya dengan Rasulullah SAW. Ia menuturkan bagaimana Islam yang begitu menyentuh hatinya. Bagaimana dakwahdakwah yang dibawa Rasulullah menarik hatinya.

Ammar kemudian menawarkan Islam kepada orang tuanya, Sumayyah dan Yasir. Ternyata, kedua orang tuanya dan juga sang adik menyambut gembira ajakan itu. Seluruhnya masuk Islam.

Dengan demikian, Sumayyah menjadi orang ketujuh yang masuk Islam. Sumayyah dan keluarganya memeluk Islam ketika Nabi Muhammad SAW pada taraf awal menyiarkan dakwahnya.

Ternyata, kabar masuk Islamnya Sumayyah dan keluarga kecilnya mengundang kemarahan kaum kafir Quraisy. Mereka termasuk Bani Makhzum menyiksa keluarga Sumayyah seluruhnya.

Di hadapan para penyiksa, keluarga Sumayyah tetap teguh mempertahankan iman dan Islam di dada.

Menjemput syahid

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement