REPUBLIKA.CO.ID, Ekonomi Indonesia pada tahun ini mengalami kontraksi dua kuartal berturut-turut. Lalu, bagaimana dengan kondisi ekonomi Indonesia pada tahun depan? Sejumlah lembaga keuangan global sudah mengeluarkan proyeksi mengenai pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2021.
Asian Development Bank (ADB)
ADB memprediksi ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,3 persen pada 2021. Pemulihan ekonomi Indonesia tahun depan akan didukung belanja rumah tangga dan perekonomian global yang membaik sehingga meningkatkan investasi.
Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD)
Laporan OECD Economic Outlook December 2020 memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 berada di level empat persen. Pertumbuhan dipengaruhi tren pemulihan yang parsial seiring dengan tingginya pelonggaran protokol kesehatan. Di sisi lain, tingkat konsumsi masyarakat dan kepercayaan bisnis masih rendah.
World Bank
Dalam Laporan Ekonomi Bank Dunia untuk Kawasan Asia Timur dan Pasifik edisi Oktober 2020, disebutkan ekonomi Indonesia bisa kembali pulih dengan pertumbuhan 4,4 persen pada 2021. Tapi, dalam skenario buruk, pertumbuhannya hanya mencapai tiga persen.
Dana Moneter Internasional (IMF)
Dalam laporan World Economic Outlook: A Long and Difficult Ascent, IMF memperkirakan pertumbuhan Indonesia akan mencapai 6,1 persen. Pertumbuhan ini karena semua pasar negara berkembang dan kawasan ekonomi berkembang, termasuk Indonesia, terus berusaha mengendalikan pandemi.
Sumber: ADB, OECD, IMF dan World Bank