REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau TS. Arif Fadillah mengatakan sebanyak 14 ASN terpapar COVID-19 klaster perjalanan dinas.
Dari hasil penelusuran yang dilakukan, kata Arif, 14 ASN tersebut terpapar COVID-19 usai melakukan perjalanan dinas ke daerah-daerah dengan penyebaran COVID-19 yang masih tinggi, misalnya Kota Batam.
"Kemudian, ada pula salah seorang pejabat dan stafnya positif COVID-19 usai Diklat Kepemimpinan di Kota Bandung. Diduga mereka terpapar di sana," kata Arif di Tanjungpinang, Sabtu (5/12).
Ketua Satgas COVID-19 Provinsi Kepri itu meminta semua jajaran OPD sebaiknya memanfaatkan media telekomunikasi melalui zoom meeting untuk beraktivitas di masa pandemi.
"Kalau bisa, hentikan dulu perjalanan dinas. Karena kondisi COVID-19 di Kepri masih cukup tinggi, sangat berisiko," imbuhnya.
Lebih lanjut, Arif menyampaikan saat ini kondisi 14 ASN Pemprov Kepri terkonfirmasi COVID-19 tengah menjalani isolasi mandiri dan dalam kondisi sehat.
"Mereka rata-rata orang tanpa gejala (OTG)," tuturnya.
Mantan Sekda Kabupaten Karimun itu pun memastikan pelayanan publik Pemprov Kepri tetap berjalan meski sejumlah ASN terjangkit COVID-19.
Dia mengingatkan semua pihak dapat terus memperketat protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.