Ahad 06 Dec 2020 02:35 WIB

Belasan ASN Kepri Positif Covid-19 Klaster Perjalanan Dinas

14 ASN Kepri terpapar Covid-19 dan berstatus OTG usai lakukan perjalanan dinas

Petugas kesehatan memberikan pertolongan kepada pasien Covid-19 (ilustrasi).  Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau TS. Arif Fadillah mengatakan sebanyak 14 ASN terpapar COVID-19 klaster perjalanan dinas.
Foto: Antara/Andri Mediansyah
Petugas kesehatan memberikan pertolongan kepada pasien Covid-19 (ilustrasi). Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau TS. Arif Fadillah mengatakan sebanyak 14 ASN terpapar COVID-19 klaster perjalanan dinas.

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPINANG -- Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kepulauan Riau TS. Arif Fadillah mengatakan sebanyak 14 ASN terpapar COVID-19 klaster perjalanan dinas.

Dari hasil penelusuran yang dilakukan, kata Arif, 14 ASN tersebut terpapar COVID-19 usai melakukan perjalanan dinas ke daerah-daerah dengan penyebaran COVID-19 yang masih tinggi, misalnya Kota Batam.

"Kemudian, ada pula salah seorang pejabat dan stafnya positif COVID-19 usai Diklat Kepemimpinan di Kota Bandung. Diduga mereka terpapar di sana," kata Arif di Tanjungpinang, Sabtu (5/12).

Ketua Satgas COVID-19 Provinsi Kepri itu meminta semua jajaran OPD sebaiknya memanfaatkan media telekomunikasi melalui zoom meeting untuk beraktivitas di masa pandemi.

"Kalau bisa, hentikan dulu perjalanan dinas. Karena kondisi COVID-19 di Kepri masih cukup tinggi, sangat berisiko," imbuhnya.

Lebih lanjut, Arif menyampaikan saat ini kondisi 14 ASN Pemprov Kepri terkonfirmasi COVID-19 tengah menjalani isolasi mandiri dan dalam kondisi sehat.

"Mereka rata-rata orang tanpa gejala (OTG)," tuturnya.

Mantan Sekda Kabupaten Karimun itu pun memastikan pelayanan publik Pemprov Kepri tetap berjalan meski sejumlah ASN terjangkit COVID-19.

Dia mengingatkan semua pihak dapat terus memperketat protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement