REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Polresta Tasikmalaya menggelar apel pergeseran pasukan untuk melakukan pengamanan di tempat pemilihan suara (TPS) jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Tasikmalaya, Senin (7/12). Ratusan personel akan diturunkan untuk melakukan pengamanan saat pemungutan suara yang akan digelar pada Rabu (9/12).

Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan mengatakan, ada 322 personel dari kepolisian dan 122 personel TNI yang diterjunkan untuk mengamankan TPS di wilayah hukumnya. Selain itu, terdapat bantuan personel dari Polda Jawa Barat (Jabar).

Menurut dia, seluruh personel yang diterjunkan juga dilengkapi oleh alat pelindung diri (APD) sesuai protokol Covid-19. "Rekan-rekan linmas juga kita bekali APD," kata dia, Senin.

Ia menambahkan, sebelum diterjunkan ke lapangan, seluruh personel akan menjalani uji cepat (rapid test) Covid-19. Hal itu untuk memastikan bahwa seluruh personel yang akan bertugas dalam keadaan sehat.

Jika ada personel yang diketahui reaktif, pihaknya akan mengganti dengan personel lainya. "Karena kita masih punya cadangan kekuatan. Sekira 300 orang personel cadangan," kata Doni.

Ia mengajak seluruh masyarakat yang memiliki hak suara dalam pilkada Kabupaten Tasikmalaya untuk datang ke TPS pada 9 Desember mendatang dan menyalurkan hak pilihnya. Namun, masyarakat diimbau untuk tetap menerapkan protokol kesehatan. "Patuhi ketentuan protokol keaehatan. Saat datang ke TPS, gunakan masker, cuci tangan, dan persiapkan diri dengan baik. Kembali dari TPS juga harus cuci tangan. Di TPS juga sudah disediakan tempat cuci tangan dan hand sanitizer," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika