REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Kantor Samsat Provinsi Jambi menutup pelayanan sementara waktu selama tiga hari ke depan karena hasil tes empat petugasnya reaktif Covid-19. Direktur Lalulintas Polda Jambi Kombes Pol Heru Sutopo mengatakan, penutupan layanan di Samsat Jambi untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Heru mengungkapkan, sebanyak 70 orang petugas Samsat Jambi sudah dites usap. Pihaknya tinggal menunggu hasilnya untuk bisa mengambil langkah selanjutnya terkait pelayanan di kantor tersebut.
"Iya benar, kami tutup untuk sementara waktu selama tiga hari mulai hari ini, dan saat ini masih dalam proses sterilisasi dan kami sedang melakukan penyemprotan disinfektan di gedung Samsat," kata Heru di Jambi, Senin.
Heru menjelaskan, keempat petugas Samsat yang reaktif telah menjalani isolasi mandiri di rumah sambil menunggu hasil swab. Andaikan hasilnya positif Covid-19, mereka akan dirujuk untuk isolasi di rumah sakit yang ada di Kota Jambi, seperti Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jambi atau rumah sakit yang ditunjuk lainnya.
"Nanti jika kantor Samsat Jambi sudah sterilisasi, pelayanan kami buka kembali seperti biasanya pada dan Kamis, 10 Desember, dan doakan saja anggota kami tidak terpapar Covid-19," kata Heru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika