REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Antonio Conte menegaskan tim asuhannya sudah berjuang sekuat tenaga. Nerazzurri gagal melaju ke babak 16 besar Liga Champions setelah ditahan imbang 0-0 oleh Shakhtar Donetsk di San Siro, Kamis (10/12) dini hari WIB. Ini adalah pertama kalinya Inter finis di posisi terbawah grup Liga Champions.
Conte terlihat kesal ketika diwawancarai oleh Sky Sports Italia setelah pertandingan dan segera membentak wartawan yang bertanya apakah ada kurangnya determinasi untuk pertandingan yang harus bisa dimenangkan. "Anda dapat memiliki pendapat Anda, saya menghormati itu. Tapi saya tidak setuju, karena saya pikir tim memberikan semua yang dimilikinya, melakukan semua yang diperlukan," kata Conte dikutip dari Football Italia, Kamis (10/12).
"Sungguh luar biasa bahwa lebih dari dua pertandingan yang kami dominasi melawan Shakhtar, kami tidak mencetak satu gol pun," kata dia menambahkan.
Ia tidak setuju pemainnya disebut tidak mempunyai tekae untuk menang. Menurutnya mereka memberikan segalanya pada pertandingan tersebut. "Kami harus mengevaluasi semuanya dengan kepala dingin, bukan setelah keluar seperti ini. Ada banyak penyesalan dan kekecewaan, tetapi saya sama sekali tidak merasa kami kurang tekad, fokus, atau agresif," kata eks pelatih Chelsea ini.
Ia mengakui timnya kekurangan gol di Liga Champions, tapi ia mengarahkan kesalahan pada wasit dan VAR. "Karena itu, ada kekecewaan karena kami memiliki peluang, tetapi jika Anda tidak mencetak gol, Anda tidak menang," katanya.
Suasana hati Conte berubah ketika ditanya mengapa Inter bermain imbang 0-0 dengan Shakhtar baik di kandang maupun tandang sementara mereka mengalahkan tim ini 5-0 di semifinal Liga Europa pada Agustus lalu.
"Shakhtar datang ke sini dan mengubah taktik mereka melawan kami untuk menetralisir kami. Mereka kalah 5-0, itulah mengapa mereka berubah. Pikirkan sebelum mengajukan pertanyaan!," ujarnya.