Senin 14 Dec 2020 16:13 WIB

Mobil Patroli Polsek Kalijambe Sragen Tertabrak Kereta

Kecelakaan sebabkan 2 personel kepolisian meninggal dunia dan 1 personel TNI hilang.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Agus Yulianto
Warga memerhatikan mobil yang tertabrak Kereta Api (Ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Warga memerhatikan mobil yang tertabrak Kereta Api (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SRAGEN - Kecelakaan di perlintasan kereta api (KA) sebidang terjadi di Dukuh Siboto RT 11 Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Ahad (13/12) malam. Kecelakaan tersebut melibatkan mobil patroli Polsek Kalijambe dengan KA Brantas relasi Pasar Senen-Blitar.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua personel kepolisian meninggal dunia. Sedangkan satu personel TNI masih dalam proses pencarian hingga Senin (14/12) pagi.

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi bersama Komandan Kodim 0725/Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno memimpin langsung proses evakuasi kendaraan dan jenazah. Kapolres mengatakan, pada saat kecelakaan tersebut, personel Polri dan TNI di dalam mobil patroli sedang melakukan patroli gabungan rutin. 

"Tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB saat kendaraan melintas di persimpangan di Desa Kalimacan ada kereta dari arah utara yaitu KA Brantas dari Pasar Senen menuju Blitar dan akhirnya menabrak. Pintu perlintasan memang tanpa palang pintu, tidak ada yang menjaga," terang Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi, kepada wartawan, Senin.

Menurutnya, saat ini, masih dilakukan evakuasi jenazah atas nama Bripka Slamet Mulyono. Sedangkan jenazah Aipda Samsul Hadi sudah berhasil dievakuasi. 

Sementara jenazah anggota Koramil Kalijambe atas nama Pelda Eka Budi masih dalam pencarian. Pelda Eka Budi diperkirakan terjatuh di Sungai Cemoro yang lokasinya tidak jauh dari tempar kejadian perkara (TKP).

"Kemungkinan nanti kalau belum ditemukan, kami akan melakukan susur sungai," imbuhnya.

Kapolres menyatakan, proses evakuasi mengalami kendala karena medannya cukup sulit yakni berada di atas jembatan dan sangat sempit. Selain itu, di bawahnya merupakan sungai dengab arus yang sangat deras. 

"Sehingga, kita harus berhati-hati agar bangkai mobil tidak terjatuh dan jenazah-jenazah yang kemungkinan terjepit di dalamnya bisa dievakuasi," ungkapnya.

Kapolres menambahkan, saat ini Polres Sragen tengah melakukan koordinasi dengan PT KAI Daop 6 Yogyakarta terkait adanya perlintasan sebidang tanpa palang pintu. Perlintasan yang menjadi lokasi kecelakaan tersebut diharapkan segera ditutup.

Sementara itu, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno, menyatakan masih melaksanakan proses evakuasi terhadap anggotanya yang menjadi korban kecelakaan tersebut. "Kita harapkan dan kita berdoa yang terbaik," ucapnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement