Selasa 15 Dec 2020 12:59 WIB

NASA Juno Ungkap Atmosfer Aneh di Planet Jupiter

Banyak hal yang belum dipahami tentang atmosfer di Planet Jupiter.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi menggambarkan badai listrik di ketinggian di Jupiter.
Foto: juno
Ilustrasi menggambarkan badai listrik di ketinggian di Jupiter.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Planet Jupiter terkenal sebagai planet terindah di tata surya. Namun, masih banyak hal yang belum dipahami tentang apa yang membuat planet ini menakjubkan.

Wahana Badan Antariksa AS (NASA) Juno menemukan tentang suhu atmosfer Jupiter yang ternyata jauh lebih padat dan lebih panas daripada yang diperkirakan di tempat-tempat tertentu. Data dari Juno NASA telah digunakan untuk mengungkap lebih banyak informasi tentang bagaimana titik panas atmosfer menyebar dan berinteraksi dengan seluruh atmosfer.

Baca Juga

"Planet raksasa memiliki atmosfer yang dalam tanpa basis padat atau cair seperti Bumi. Untuk lebih memahami apa yang terjadi di salah satu dunia ini, Anda perlu melihat di bawah lapisan awan. Baru-baru ini kami telah menyelesaikan jalur sains jarak dekat ke-29 Jupiter," kata Peneliti Utama Juno di Southwest Research Institute di San Antonio, Scott Bolton dikutip dari digitaltrends, Selasa (15/12).

Pengamatan pesawat ruang angkasa ini mengungkap misteri lama dan mengajukan pertanyaan baru tidak hanya tentang Jupiter tetapi tentang semua dunia raksasa gas. Data menunjukkan bahwa ada daerah titik panas di atmosfer.