Kamis 17 Dec 2020 10:58 WIB

Conte Akui tak Mudah Menang Atas Napoli

Inter berhasil memperpendek jarak menjadi satu poin dari pemuncak klasemen, AC Milan.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto

Foto: AP / Luca Bruno

Reaksi pelatih Inter Milan Antonio Conte saat pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan Napoli, di Stadion San Siro di Milan, Italia, Rabu, 16 Desember 2020. Inter memenangkan pertandingan dengan skor 1-0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Antonio Conte mengakui tak mudah meraih kemenangan melawan Napoli. Inter menang tipis 1-0 atas Napoli dalam pertandingan lanjutan Serie A Italia yang digelar di Giuseppe Meazza, Kamis (17/12).

Inter berhasil memperpendek jarak menjadi satu poin dari pemuncak klasemen sementara Serie A, AC Milan.

Baca Juga

"Kemenangan seperti ini bisa dilakukan dengan baik, itulah yang saya katakan kepada para pemain," kata Conte kepada Sky Sport setelah pertandingan dikutip dari Football Italia, Kamis (17/12). "Itu tidak mudah. Napoli adalah tim yang hebat. Itu adalah pertandingan taktis, dengan rasa hormat yang tinggi di kedua sisi."

Conte menyadari itu bukan pertandingan yang bagus lantaran timnya hanya meraih kemenangan tipis. Tapi, lanjutnya, ini adalah poin penting melawan tim ambisius seperti Napoli yang selalu menjadi protagonis dalam perburuan gelar kejuaraan.

Inter bahkan menderita di menit-menit akhir dengan keunggulan satu gol dan satu pemain, setelah kapten Napoli Lorenzo Insigne dikeluarkan dari lapangan.

"Tim merasakan pentingnya pertandingan. Kami tahu bahwa menang itu tidak akan mudah. Membawa pulang pertandingan semacam ini penting untuk pertumbuhan mental," kata Conte menjelaskan. "Tim harus belajar menderita dalam situasi ini. Kami lebih suka tidak terlalu menderita, tetapi memenangkan pertandingan melawan tim yang kuat adalah pertanda baik. Ini adalah permainan yang sulit karena Anda bisa menang atau kalah."

Conte menegaskan, Napoli adalah tim yang hebat, dengan pelatih hebat dan organisasi yang fantastis. Kehebatan lawan membuat permainan Inter tampak buruk.

Conte mengaku telah mengenal dan mempelajari satu sama lain setelah pertandingan musim lalu. Sehingga masing-masing punya strategi untuk meniadakan serangan satu sama lain. "Kami mencoba menekan tinggi di babak pertama, tapi mereka bagus meredakan tekanan. Piotr Zielinski sedikit membuat masalah bagi kami, bermain di belakang (Marcelo) Brozovic," pungkasnya.