REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mulai mencatat pemulihan trafik penerbangan dan penumpang. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menargetkan pada Desember total jumlah penumpang sepanjang tahun ini bisa mencapai tiga juga penumpang dan 30 ribu pergerakan pesawat.

“Mudah-mudahan Desember ini akan menjadi bulan tertinggi pergerakan selama pandemi. Ini menjadi indikator pergerakan tertinggi semenjak pandemi,” kata Awaluddin dalam diskusi virtual, Sabtu (19/12)

Awaluddin mengatakan, saat ini pergerakan transportasi udara sudah bergerak menuju ke titik normal sebelum pademi. Dia menuturkan, tren pergerakan penumpang dan pesawat semenjak Juni hingga 18 Desember perlahan mulai pulih.

Dia mengatakan, pergerakan tertinggi semenjak semenjak pandemi terjadi pada 17 Desember 2020. “Di Soekarno-Hatta penumpangnya mencapai 84 ribu orang dan pergerakan pesawatnya 877 ribu orang,” tutur Awaluddin.

Awaluddin mengatakan, angka tersebut menunjukkan pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada tanggal tersebut sudah mencapai 77 persen dibandingkan situasi normal sebelum pandemi. Sementara pergerakan penumpang sudah mencapai 56 persen dibandingkan situasi sebelum pandemi.

“Jadi angka ini memberikan sebuah harapan karena didorong dengan penerbangan domestik yang besar bisa memberikan peningkatan kepercayaan diri. Harapan kita industri ini bisa cepat pulih,” jelas Awaluddin.

Awaluddin mengatakan, secara total di 19 bandara yang dikelola AP II pergerakan penumpang pada 17 Desember tercatat mencapai 144.014 orang. Sementara pergerakan pesawat di seluruh bandara AP II pada periode tersebut mencapai 1.519 penerbangan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika