REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden klub Borneo FC Nabil Husein menyatakan ingin membentuk timnya menjadi penyuplai pemain-pemain masa depan serta bisa membawa tim berjuluk Pesut Etam tersebut tampil di kompetisi Asia.
Dikutip dari laman resmi Liga Indonesia, Nabil mengatakan prestasi diukur tidak hanya sebatas mendulang piala, mengorbitkan pemain muda dan bisa tampil di timnas juga menjadi salah satu prestasi yang patut dirayakan.
"Prestasi yang saya maksud bukan melulu soal menjadi juara. Namun bagaimana melihat prospek tim ke depan. Termasuk menyuplai pemain-pemain muda potensial kami ke timnas," kata dia.
Saat ini Borneo FC dikenal kerap melahirkan kiper-kiper langganan timnas, sebut saja Nadeo Argawinata dan Muhammad Ridho, meski keduanya sudah lagi tak berseragam Oranye.
Kini mereka memiliki Gianluca Pandeynuwu yang tampil impresif serta mampu menggantikan peran Nadeo maupun Ridho. Tak tanggung-tanggung, manajemen juga langsung mendatangkan pelatih kiper dari luar untuk selalu merawat tradisi tersebut.
Di satu sisi, Nabil ingin membuat warga Kalimantan Timur bangga dengan tak hanya bercokol sebagai tim elit Liga 1 Indonesia. Tetapi bisa mewakili klub Kalimantan yang tampil di kompetisi Asia.
"Kami selalu punya motivasi serta impian tinggi. Kalau bukan Borneo FC, siapa lagi yang bisa membawa nama Kaltim ke pentas Asia seperti sekarang? Semua harus bisa diwujudkan," kata Nabil.
Menurutnya, bermain di pentas Asia bukan hanya persoalan hasrat semata, akan tetapi segala persiapan mesti disusun secara matang agar tak hanya menjadi pelengkap kompetisi bergengsi tersebut.
Salah satu persiapan yang sudah dilakukan yakni dengan mengantongi lisensi klub profesional AFC. Lisensi ini bukan sembarang syarat yang bisa dengan mudah didapatkan, apalagi Borneo termasuk klub baru.
"Borneo FC dibangun dengan semangat serta kekompakan yang tinggi. Insyaallah semua aspek telah kami siapkan untuk menunjang tim berlaga di level tertinggi," katanya.