Selasa 22 Dec 2020 22:36 WIB

In Picture: Evakuasi Granat Tangan Sisa Perang Dunia Ii

..

Red: Mohamad Amin Madani

Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jawa Timur mengevakuasi granat tangan diduga peninggalan Perang Dunia II yang ditemukan pemulung di Beji, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (22/12/2020). Granat nanas yang masih aktif itu kemudian diledakkan tim Jihandak untuk menghindari risiko ledakan yang dapat membahayakan keselamatan petugas maupun masyarakat umum di sekitar lokasi penyimpanan. (FOTO : Destyan Sujarwoko/ANTARA )

Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jawa Timur mengevakuasi granat tangan diduga peninggalan Perang Dunia II yang ditemukan pemulung di Beji, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (22/12/2020). Granat nanas yang masih aktif itu kemudian diledakkan tim Jihandak untuk menghindari risiko ledakan yang dapat membahayakan keselamatan petugas maupun masyarakat umum di sekitar lokasi penyimpanan. (FOTO : Destyan Sujarwoko/ANTARA )

Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jawa Timur mengevakuasi granat tangan diduga peninggalan Perang Dunia II yang ditemukan pemulung di Beji, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (22/12/2020). Granat nanas yang masih aktif itu kemudian diledakkan tim Jihandak untuk menghindari risiko ledakan yang dapat membahayakan keselamatan petugas maupun masyarakat umum di sekitar lokasi penyimpanan. (FOTO : Destyan Sujarwoko/ANTARA )

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Jawa Timur mengevakuasi granat tangan diduga peninggalan Perang Dunia II yang ditemukan pemulung di Beji, Tulungagung, Jawa Timur, Selasa (22/12/2020).

Granat nanas yang masih aktif itu kemudian diledakkan tim Jihandak untuk menghindari risiko ledakan yang dapat membahayakan keselamatan petugas maupun masyarakat umum di sekitar lokasi penyimpanan. 

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement