JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Prof Abdul Mu’ti setelah melalui pertimbangan memutuskan untuk tidak bersedia bergabung dalam kabinet hasil resuffle Kabinet Indonesia Maju. Prof Abdul Mu’ti disebut akan mengisi posisi Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Melalui akun twitternya pada Rabu (23/12) Prof Abdul Mu’ti mengungkapkan alasan mengapa menolak jabatan tersebut:
Setelah melalui berbagai pertimbangan, saya memutuskan untuk tidak bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju dalam jabatan wakil menteri.
Awalnya, ketika dihubungi oleh Pak Mensesneg dan Mas Mendikbud, saya menyatakan bersedia bergabung jika diberi amanah.
Tetapi, setelah mengukur kemampuan diri, saya berubah pikiran. Semoga ini adalah pilihan yang terbaik.
Saya merasa tidak akan mampu mengemban amanah yang sangat berat itu. Saya bukanlah figur yang tepat untuk amanah tersebut. (Riz)