REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Hujan yang terus mengguyur bumi sejak beberapa hari terakhir, mengakibatkan genangan air semakin tinggi dan meluas di beberapa wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Tidak sedikit warga yang kini mengungsi. Mereka memanfaatkan masjid atau fasilitas umum bersama warga terdampak lainnya.
Namun sebagian warga yang lain, ada yang memilih bertahan di rumahnya. Berjaga dan memastikan keamanan rumah-rumah mereka.
Di beberapa titik, seperti di kawasan sekitar Kodam 3 Makassar, genangan air memang cukup tinggi. Sehingga beberapa akses jalan tertutup dan menyebabkan warga terisolir.
Merespons kondisi tersebut, Laznas BMH bersama SAR Hidayatullah menempatkan relawan di titik-titik terdampak untuk berpatroli, mengawasi, dan membantu evakuasi warga.
"Selain itu, para relawan juga menyalurkan paket bantuan untuk warga di lokasi-lokasi tersebut," ungkap Kepala BMH Perwakilan Sulsel, Kadir yang turut membersamai aksi relawan di lapangan, Selasa (22/12).
"Sebanyak 300 paket makanan siap saji kita bagikan untuk warga terdampak di kawasan Perumahan Kodam 3. BTP Blok D, Blok AE dan Blok AF, serta Perumahan NHP," imbuhnya.
Selain makanan siap saji, BMH juga menyalurkan paket bantuan dari PT Milagros berupa Logistik untuk dapur umum warga, air bersih, popok untuk bayi, serta beberapa kebutuhan vital pengungsi lainnya.
Ikhsan, salah seorang warga Kodam 3 merasa sangat berterima kasih. "Terima kasih BMH dan Milagros. Paket bantuan ini datang diwaktu yang sangat tepat. Karena sebagian besar warga aksesnya sangat terbatas, sekali lagi terima kasih," ungkapnya.
BMH juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada PT Milagros. "BMH juga berterimakasih kepada PT. Milagros yang selalu menjadi garda terdepan dalam kolaborasi membantu masyarakat yang membutukan," tutup Kadir.