Kamis 24 Dec 2020 18:09 WIB

Muhammad Lutfi-Jerry Duet Pas untuk Kemendag

Muhammad Lutfi-Jerry Duet Pas untuk Kemendag

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Muhammad Lutfi-Jerry Duet Pas untuk Kemendag, Begitu Kata ..... (FOTO: Ismar Patrizki)
Muhammad Lutfi-Jerry Duet Pas untuk Kemendag, Begitu Kata ..... (FOTO: Ismar Patrizki)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Asosiasi Sepatu dan Alas Kaki Indonesia (Aprisindo) menyambut baik pelantikan Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan baru, menggantikan Agus suparmanto. Pernyataan ini dikemukakan oleh Direktur Eksekutif Aprisindo Firman Bakri.

Firman juga menyebutkan bahwa pasangan Lutfi dan Jerry Sambuaga duet yang pas pagi Kementerian Perdagangan. Keduanya menurut Firman Bakri, bisa saling melengkapi baik dalam konteks perdagangan dalam negeri maupun luar negeri.

"Pak Lutfi punya pengalaman dan kapasitas yang mumpuni di dunia perdagangan dan dunia usaha. Sementara Jerry sambuaga dikenal sebagai milenial intelektual dan pekerja keras serta berorientasi kepada hasil konkret. Duet ini bisa membuat kementerian Perdagangan semakin maju," ujar Firman, Rabu (23/12/2020). 

Baca Juga: Joko Widodo Tunjuk Sosok Ini sebagai Kepala BRGM

Baca Juga: Ini Strategi Pertamina Bantu Pulihkan Ekonomi Nasional

Firman menyebut masih banyak agenda perdagangan yang harus segera dituntaskan. Menurutnya, kelancaran bahan baku untuk produk ekspor adalah salah satunya. Ia berharap bahwa masalah itu bisa segera diselesaikan agar ekspor Indonesia semakin meningkat di tahun mendatang.

"Jadi banyak produk Indonesia yang berorientasi ekspor membutuhkan jaminan ketersediaan bahan baku baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Nah inilah yang menjadi agenda penting agar produk Indonesia bisa terus memenuhi pasar ekspor yang makin berkembang,” imbuhnya. 

Menurutnya ketersediaan bahan baku sangat juga daya saing produk Indonesia internasional. Hal itu berkaitan dengan kontrak yang sudah disepakati. Ketidakmampuan memenuhi kontrak akan menghilangkan kepercayaan negara tujuan terhadap produsen Indonesia. Akibatnya, kontrak itu bisa dialihkan ke negara kompetitor Indonesia.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement