REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah RI melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menerima keputusan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) yang membatalkan PIala Dunia U-20 2021. Sikap itu dianggap pemerintah sudah melalui diskusi panjang dari pihak-pihak terkait.
"Pemerintah memahami sepenuhnya keputusan, dengan alasan pandemi Covid-19 yang masih berkembang hampir merata di seluruh penjuru dunia. Selain itu, pemerintah juga sangat menghormati FIFA karena telah mempertimbangkan berbagai aspek," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali dalam keterangan pers yang diterima republika.co.id, Jumat (25/12).
Zainudin menyampaikan, dirinya sudah melaporkan keputusan ini kepada Menko PMK. Selanjutnya, pemangku kebijakan di Indonesia akan mengadakan rapat koordinasi pada awal pekan depan yang akan dipimpin langsung oleh Menko PMK, dihadiri perwakilan pemerintah, pemerintah daerah, dan PSSI.
"Sesungguhnya pemerintah sudah berupaya keras untuk meyakinkan FIFA tentang keseriusan yang ditunjukkan melalui surat yang dikirim pada awal Desember 2020 kepada Presiden FIFA termasuk juga upaya dalam mengatasi masalah pandemi Covid-19," ujar Zainudin.
"Dalam surat tersebut secara lengkap juga disebutkan tentang dukungan presiden RI melalui Kepres dan Inpres dan juga optimalisasi persiapan timnas dan renovasi sejumlah venue pertandingan," ucapnya.