Sabtu 26 Dec 2020 13:33 WIB

LPPM BIMa Aksi Peringati Hari Disabilitas Internasional 2020

Aksi sosial dilakukan dengan berbagi paket sembako kepada anak disabilitas di Bantul.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Erik Purnama Putra
LPPM Bina Insan Mandiri (BIMa) Yogyakarta.
Foto: Dok
LPPM Bina Insan Mandiri (BIMa) Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- LPPM Bina Insan Mandiri (BIMa) Yogyakarta menggelar aksi sosial dalam rangka memperingati Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) 2020. Kegiatan ini dilakukan bersama pemerintah, dunia usaha, hingga masyarakat sipil di Dlingo, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ketua Umum LPPM BIMa Yogyakarta, Istiana Hermawati mengatakan, aksi sosial ini dilakukan dengan berbagi paket sembako kepada anak-anak disabilitas dan panti asuhan. Ada 46 paket sembako yang dibagikan.

Selain itu, juga diserahkan amanah wakaf dari masyarakat untuk pembangunan mushala Sekolah Luar Biasa (SLB) Insan Mandiri. Istiana menyebut, protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diterapkan selama kegiatan digelar.

"Selain berbagi sembako, juga berbagi vitamin, masker, face shield dan penyemprotan disinfektan sebagai upaya meningkatkan daya tahan tubuh difabel dan keluarga," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (25/12).

Ia menyebut, pandemi Covid-19 menuntut semua pihak untuk lebih sabar dan waspada. Hal ini, katanya, juga dapat menumbuhkan solidaritas bagi sesama. "Bakti sosial yang terselenggara kali ini merupakan bentuk solidaritas dan kesetiakawanan sosial banyak pihak, untuk saudara-saudara kami penyandang disabilitas," ujar Istiana.

Selain itu, bagi guru SLB juga diharapkan agar selalu berinovasi dalam melaksanakan pembelajaran yang dilakukan secara daring, walaupun di tengah keterbatasan saat ini. Sehingga, pembelajaran yang disajikan dapat menarik dan menjadikan anak didik tidak menjadi cepat bosan.

"Orang tua juga diharapkan lebih sabar dan telaten dalam mendampingi anaknya belajar secara online dan memberikan cukup pengawasan. Sehingga anak-anak tetap lebih banyak tinggal di rumah dan selalu menjaga protokol kesehatan," kata Istiana.

Kepala Sekolah SLB Insan Mandiri, Sukma Rahayu berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan. Dengan bantuan pembangunan mushala, diharapkan kegiatan keagamaan dapat dilakukan secara optimal.

"Berharap bantuan yang diberikan barokah dan silaturahmi, serta kerjasama yang telah terjalin baik dengan LPPM BIMa ini terus berkesinambungan," kata Sukma.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement