REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyaluran donasi dari gelaran PLN Virtual Charity Run and Ride (VCRR) 2020 terus berlanjut. Kali ini, PLN sambungkan listrik gratis bagi 600 keluarga pra sejahtera atau senilai Rp 427.500.000 yang tersebar di Jawa Timur (Jatim), yakni di Pacitan, Sumenep, dan Probolinggo.
“Terima kasih kepada PLN dan peserta VCRR atas bantuannya, sekarang rumah saya sudah menjadi terang. Apalagi, saat malam hari penglihatan kurang jelas menjadi sangat terbantu dengan adanya listrik,” tutur salah seorang penerima bantuan listrik gratis, Sunarmi (74 tahun) yang berprofesi sebagai petani di Desa Asembakor, Probolinggo, Jatim.
Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko mengungkapkan, indikator kemajuan suatu daerah salah satunya ditunjang oleh listrik. Kata dia, semoga upaya dan jerih payah PLN dalam program VCRR ini mampu menumbuhkan iklim yang lebih produktif pada wilayahnya, sehingga masyarakat lebih sejahtera.
“Program partisipasi atau sukarela masyarakat dengan berolahraga ini semoga mampu membawa manfaat bagi mereka yang hingga saat ini belum merasakan terang di rumahnya. Selain itu, kami juga berharap produktivitas masyarakat semakin meningkat tentunya seiring dengan capaian Rasio Elektrifikasi yang semakin bagus di wilayah tersebut bisa meningkatkan daya dorong ekonomi pula,” kata General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (UID Jatim), Nyoman S Astawa.
Sebelum di Jawa Timur, penyambungan listrik gratis juga telah dilakukan di Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Banten, Jawa Tengah, NTT, Papua, Papua Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Maluku dan Maluku Utara. Sejauh ini, PLN telah sambungkan listrik gratis senilai Rp 5,7 miliar untuk 7.817 keluarga pra sejahtera. Jumlah ini akan terus bertambah seiring penyambungan hasil dari kegiatan PLN VCRR di provinsi lainnya.
Merupakan rangkaian dari peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-75, PLN VCRR 2020 adalah ajang donasi melalui olahraga (berlari dan bersepeda) yang telah diselenggarakan pada 16 Oktober hingga 1 November 2020 lalu. Diselenggarakan secara virtual, ajang tersebut dapat diikuti dimana saja di seluruh nusantara.
Setiap kilometer dalam berlari dikonversikan ke dalam rupiah yaitu sebesar Rp 40 ribu dan sepeda sebesar Rp 35 ribu. Nominal tersebut digunakan untuk biaya penyambungan listrik rumah masyarakat Pra Sejahtera yang tersebar di seluruh Indonesia dengan daya 450 VA. Pemilihan penerima bantuan dilakukan langsung oleh PLN dengan memastikan penerima bantuan terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial Republik Indonesia.