Senin 28 Dec 2020 05:50 WIB

DIY Perkirakan Terjadi Lonjakan Kasus Usai Libur Akhir Tahun

Di ker meningkatkan testing dan tracing serta menambah bed isolasi.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Friska Yolandha
Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY memperkirakan akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Walaupun, saat ini lonjakan kasus Covid-19 juga terus berlangsung di DIY yang kenaikannya bahkan mencapai lebih dari 200 kasus baru yang dilaporkan per harinya.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY memperkirakan akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Walaupun, saat ini lonjakan kasus Covid-19 juga terus berlangsung di DIY yang kenaikannya bahkan mencapai lebih dari 200 kasus baru yang dilaporkan per harinya.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY memperkirakan akan terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021. Walaupun, saat ini lonjakan kasus Covid-19 juga terus berlangsung di DIY yang kenaikannya bahkan mencapai lebih dari 200 kasus baru yang dilaporkan per harinya.

"Melihat tren kasus tersebut, kami perkirakan akan terjadi lonjakan kasus pasca-masa liburan Natal dan Tahun Baru," kata Kepala Dinkes DIY, Pembayun Setyaningastutie dalam keterangan resminya, Ahad (27/12).

Baca Juga

Untuk itu, pihaknya mempersiapkan berbagai langkah antisipasi dan penanganan kasus yang diperkirakan naik di awal Januari 2021 mendatang. Hal ini di antaranya dengan menambah tempat tidur (bed) isolasi di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, baik bed untuk penanganan kasus critical maupun non critical.

"Penambahan jumlah ventilator dan HFNC (High Flow Nasal Cannula) di beberapa rumah sakit seperti RSUP Dr Sardjito, RSUD Yogyakarta, RSUD Nyi Ageng Serang, RSUD Wonosari, RSUD Panembahan Senopati dan RSUD Pratama," ujarnya.