REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pihaknya terus melakukan upaya penambahan ruang isolasi bagi para pasien Covid-19 dari sejumlah kemungkinan tempat yang bisa digunakan, termasuk apartemen. Riza siap menerima usulan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta yang mendorong para pengembang untuk meminjamkan apartemen sebagai tempat isolasi pasien Covid-19.
"Ya kami tentu berterima kasih siapa pun ya. Termasuk pihak swasta atau pengembang yang memiliki apartemen yang mungkin belum digunakan, bisa dipinjam dan digunakan. Kami terima kasih," ujar Riza kepada wartawan, Senin (28/12).
Riza menuturkan, Pemprov DKI siap menyediakan tim yang mengurus pembukaan tempat isolasi pasien Covid-19. "Nanti ada timnya dong dari kita untuk mengecek dari jauh untuk memenuhi syarat dan sebagainya, apakah dibutuhkan," ujarnya.
Disinggung kebutuhan menjadikan apartemen sebagai tempat isolasi, Riza menegaskan, hingga kini fasilitas yang dibutuhkan pasien masih dapat terpenuhi. "Butuh tidak butuh, kami bertugas bertanggung jawab memastikan agar semua berbagai fasilitas yang dibutuhkan terkait pencegahan penyebaran Covid-19 harus kami siapkan. Apapun masalahnya," kata ketua DPD Partai Gerindra DKI itu.
Riza menjelaskan, pada prinsipnya, Pemprov DKI Jakarta melalui upaya kolaborasi sosial berskala besar (KSBB) terbuka terhadap pihak manapun untuk bersama-sama menangani pandemi Covid-19. "Selama ini kami telah bekerja sama dengan berbagai pihak. Pihak dunia usaha dalam rangka membantu sesama kita di DKI Jakarta," terangnya.
Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik meminta sejumlah pihak, termasuk pengembang untuk saling bekerja sama dalam menanggulangi kasus Covid-19 yang saat ini terus mengalami lonjakan. Taufik mendorong para pengembang di Jakarta meminjamkan apartemen untuk dijadikan tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19.
"Saya berharap pengembang di Jakarta yang masih memiliki apartemen belum terjual saya kira dengan sukarela harusnya menyerahkan atau meminjamkan apartemen itu untuk kepentingan perawatan yang terkena Covid-19 di Jakarta,” ujar Taufik.