REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Pemain senior selalu melihat ke belakang dan mengenang kembali masa-masa emasnya. Salah satunya adalah jawaban dari penggawa PSV Eindhoven, Mario Gotze soal kepindahannya dari Borussia Dortmund ke Bayern Munich yang kontroversial.
Gotze mengakui dia memiliki alasan sendiri kenapa memutuskan untuk pindah. Meskipun saat itu adalah kesempatan Gotze menuju kesuksesan bersama Jurgen Klopp di Dortmund.
"Saya baru berusia 21 tahun ketika pindah dari Dortmund ke Bayern. Tentu saja itu menimbulkan pemberitaan. Jika dipikir-pikir, saya mungkin akan bertahan lama dengan Klopp. Tapi tentu itu bukan kesalahan untuk pergi ke Bayern," kata Gotze dilansir dari laman Bavarian Football Works, Selasa (29/12).
"Saya ingin menantang diri saya sendiri dan mengetahui filosofi Pep. Dengan Bayern kami mencapai tiga semifinal di Liga Champions dan Guardiola mengajari saya untuk melihat sepak bola dari posisi yang berbeda di lapangan, Guardiola benar-benar menempatkan anda di mana saja dalam kompetisi," kata Gotze.
Dengan kepindahan tersebut tentu karier Gotze mengalami lika-liku. Namun kini dia menikmati hari-harinya bersama PSV Eindhoven dan memanfaatkan kesempatan yang diberikan padanya.