Selasa 29 Dec 2020 16:55 WIB

WHO akan Bantu Semua Negara Peroleh Vaksin Covid-19

Sejumlah negara di dunia telah memulai proses vaksinasi Covid-19

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Nur Aini
Ilustrasi vaksin. Hasil survei penerimaan vaksin Covid-19 yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) yang didukung UNICEF dan WHO menunjukan bahwa mayoritas masyarakat siap divaksin Covid-19.
Foto: istimewa
Ilustrasi vaksin. Hasil survei penerimaan vaksin Covid-19 yang diadakan oleh Kementerian Kesehatan bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) yang didukung UNICEF dan WHO menunjukan bahwa mayoritas masyarakat siap divaksin Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengapresiasi pencapaian dalam pengembangan vaksin Covid-19. Namun, dia menegaskan WHO akan tetap bekerja hingga semua negara yang membutuhkan memperoleh akses ke vaksin-vaksin terkait. 

"Dalam beberapa pekan terakhir, peluncuran vaksin yang aman dan efektif telah dilaksanakan di sejumlah negara, yang merupakan pencapaian ilmiah yang luar biasa. Ini luar biasa tetapi WHO tidak akan berhenti sampai mereka yang membutuhkan, di mana saja, di semua negara memiliki akses ke vaksin baru dan terlindungi," kata Ghebreyesus dalam pengarahan pers pada Senin (28/12), dikutip laman MSN.

Baca Juga

Dia mengungkapkan selama pandemi WHO telah merilis panduan teknis dan pelatihan berdasarkan sains terbaru serta praktik terbaik dari berbagai negara. "Kami telah menyebarkannya melalui semua saluran kami, termasuk lebih dari 130 konferensi pers seperti ini," ujarnya. 

Sejumlah negara di dunia telah memulai proses vaksinasi Covid-19. Hal itu merupakan kemajuan dalam penanganan pandemi mengingat vaksin dikembangkan dalam kurun kurang dari setahun. 

Menurut data John Hopkins University, dunia telah melaporkan lebih dari 81 juta kasus Covid-19. Korban meninggal akibat pandemi melampaui 1,7 juta jiwa. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement