REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Induk Wilayah Kalimantan Barar (Kalbar) dengan melibatkan BEM FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak mengelar PLN mengajar ekspedisi tapal batas yang menyasar kampung kreatif di perbatasan Indonesia-Malaysia di Jagoi Babang, Bengkayang. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud kepedulian PLN terhadap kehidupan masyarakat di daerah terpencil.
"Khususnya daerah perbatasan yang masih perlu mendapatkan perhatian terutama dalam peningkatan kemampuan usaha, edukasi kesehatan, serta pendidikan,"ujar General Manajer PLN Kalbar, Ari Dartomo di Pontianak, Senin (4/1).
Ia menjelaskan pelaksanaan kegiatan di kampung kreatif di Dusun Kindau, Desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang digelar 10 rangkaian kegiatan meliputi pembangunan pabrik tepung tapioka, pengecatan jembatan dan gapura, lomba permainan rakyat, mural sekolah, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis, pembuatan tempat cuci tangan, sosialisasi kelistrikan dan PHBS, aneka lomba kerajinan, serta penyerahan bantuan sarana pendidikan.
"Dalam kegiatan tersebut diberikan juga bantuan berupa alat-alat pendukung produksi kepada kelompok Perajin kampung kreatif Jagoi Kindau, Kelompok Tani Kampung Sentabeng, siswa-siswi SD 03 Jagoi Kindau," ujar dia.
Daerah Sekida termasuk daerah perbatasan Indonesia-Malaysia yang merupakan wajah terdepan dari negara Indonesia. Kampung Kindau memiliki potensi perekonomian yang cukup baik. Terkenal dengan sebutan kampung kreatif lewat kerajinan rotan yang diolah menjadi pernak-pernik cantik serta memiliki nilai jual yang tinggi.
"Keterbatasan informasi, sarana dan prasarana yang dimiliki maka perlu diberikan perhatian agar masyarakat mampu meningkatkan pengetahuan serta keterampilan usaha, sehingga mampu meningkatkan produktivitas dari usaha yang dimiliki," kata dia.
Di daerah Sekida masih terdapat satu kampung dengan akses transportasi yang sangat sulit ditempuh. Melalui kegiatan tersebut PLN juga berharap mampu menjangkau daerah tersebut dan berupaya mendorong potensi yang ada agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas.
"Apalagi daerah ini termasuk garda terdepan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, sehingga perlu perhatian kita bersama," tutur Ari.
Sementara itu, Kepala Desa Sekida, Sujianto, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan PLN itu bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam upaya peningkatan SDM ke depannya. "Harapan kami semoga dapat bekerja sama lagi dengan PLN di masa yang akan datang," ujar Sujianto.