REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 322.764 kendaraan kembali ke Jakarta pada Sabtu (2/1) dan Minggu (3/1). Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) yang menuju Jakarta dari beberapa Gerbang Tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama serta GT Kalihurip Utama (arah Timur).
"Total volume lalin yang menuju Jakarta ini naik 5,2 persen jika dibandingkan lalin new normal," ujar Heru dalam siaran pers di Jakarta, Senin (4/1).
Heru menyampaikan, untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 55,3 persen dari arah Timur, 25,9 persen dari arah Barat, dan 18,8 persen dari arah Selatan.
Heru memerinci distribusi lalin untuk arah timur meliputi GT Cikampek Utama 2 dengan jumlah 108.181 kendaraan menuju Jakarta, naik sebesar 47,4 persen dari lalin new normal; GT Kalihurip Utama 2 dengan jumlah 70.298 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 8,4 persen dari lalin new normal; dan total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 178.479 kendaraan, naik sebesar 18,9 persen dari lalin new normal.
Sementara untuk arah barat, kata Heru, lalin menuju Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 83.620 kendaraan atau turun sebesar 0,8 persen dari lalin new normal; sedangkan arah selatan, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 60.665 kendaraan atau turun sebesar 16,3 persen dari lalin new normal.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol agar dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," ungkap Heru.
Heru mengimbau para pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) saat berada di Tempat Istirahat, isi BBM dan saldo uang elektronik yang cukup, serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika