REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek tengah Chelsea FC, Thiago Silva kebingungan. Ia tak mampu menemukan penyebab kemundurun timnya.
The Blues belum juga keluar dari periode negatif. Skuat polesan Frank Lampard hanya meraih satu kemenangan dalam enam pertandingan terakhir, Liga Primer Inggris.
Sisanya, Silva dan rekan-rekan mengalami empat kekalahan, dan sekali bermain imbang. Teranyar, awak London Biru menyerah 1-3 dari Manchester City di Stamford Bridge, dalam bigmatch yang berakhir pada Senin (4/1) dini hari WIB.
"Jika saya memahami di mana kesalahannya, saya pasti memberikan beberapa saran. Tapi itu lah sepak bola. Terutama di Liga Primer yang merupakan salah satu kompetisi tersulit di dunia," kata kapten tim nasional Brasil ini, dikutip dari Football London, Selasa (5/1).
Tak berlebihan reaksi yang ditunjukkan Silva. Sebelum mengalami rentetan hasil buruk, Chelsea tampil impresif. Pasukan biru sempat berada di tiga besar klasemen sementara Liga Inggris. Timo Werner cs bahkan lolos ke babak 16 besar Liga Champions, secara meyakinkan. Silva tak ingin terlarut dalam kekecewaan. Kompetisi masih panjang.
Ada banyak laga menanti. Kesempatan berubah, terbuka lebar di depan mata. Semua kembali ke mereka. "Kami harus siap untuk pertandingan berikutnya," ujar Silva, menegaskan.
Pemain sayap Chelsea, Christian Pulisic juga bereaksi. Berbeda dengan Silva, Pulisic sudah memiliki sedikit gambaran, mengapa timnya tampil melempem akhir-akhir ini.
Berkaca pada duel kontra City, sang winger merasa, the Blues sulit mengantisipasi transisi kubu lawan. Itu membuat mereka dengan mudah kebobolan lewat serangan balik.