Kamis 07 Jan 2021 18:04 WIB

Pasien Covid-19 yang Wafat di Bangka Tengah Jadi 5 Orang

Satgas Covid-19 Bangka Tengah menyebut terjadi lonjakan pasien Covid-19

Pasien terkonfirmasi COVID-19 menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Bangka Tengah di Wisma Karantina, Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (9/12/2020). Sebanyak 11 pasien terkonfirmasi COVID-19 memberikan hak pilihnya dalam Pilkada Bangka Tengah.
Foto: ANTARA/Anindira Kintara
Pasien terkonfirmasi COVID-19 menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Bangka Tengah di Wisma Karantina, Pangkal Pinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu (9/12/2020). Sebanyak 11 pasien terkonfirmasi COVID-19 memberikan hak pilihnya dalam Pilkada Bangka Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA TENGAH -- Pasien COVID-19 di Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang meninggal dunia tercatat bertambah menjadi lima orang dari sebelumnya empat pasien.

Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 daerah setempat hingga Kamis hingga pukul 15.19 WIB mencatat, terjadi penambahan satu kasus pasien corona yang meninggal dunia dimana sebelumnya tercatat sebanyak empat kasus meninggal dunia.

Data juga mencatat hingga Kamis siang, sebanyak 416 orang warga Bangka Tengah yang terkonfirmasi positif virus COVID-19 dengan rincian 365 orang sembuh, lima meninggal dunia dan 46 pasien masih dalam perawatan. Persentase sembuh per kasus tercatat 93 persen dan persentase meninggal per kasus 1,2 persen.

Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka Tengah dr Bahrun R Siregar mengatakan terjadi lonjakan kasus yang berasal dari klaster keluarga."Penelusuran warga terkontak terus kami lakukan secara masif pada setiap kecamatan," ujarnya.

Ia mengimbau warga tetap taat terhadap protokol kesehatan COVID-19 dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan."Antisipasi dari masyarakat itu adalah dengan selalu mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement