Senin 11 Jan 2021 12:08 WIB

Selamat Berjuang, Bulu Tangkis Indonesia!

Usai 10 bulan absen, pebulu tangkis Indonesia akan diuji di turnamen sesungguhnya.

Rep: Fitriyanto/ Red: Endro Yuwanto
Ketum PBSI Agung Firman Sampurna (kanan) memantau fasilitas di markas pelatnas di Cipayung, Jakarta.
Foto: Dok. Ist
Ketum PBSI Agung Firman Sampurna (kanan) memantau fasilitas di markas pelatnas di Cipayung, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, Ketika atlet cabang olahraga lain masih bertanya-tanya kapan ada pertandingan lagi karena jadwal kompetisi atau turnamen yang belum jelas, sebanyak 27 pebulu tangkis Indonesia sudah harus memulai perjuangan di turnamen bulu tangkis internasional di Bangkok, Thailand, mulai Selasa, 12 Januari 2021. Turnamen awal 2021 ini akan menjadi yang perdana bagi pasukan Pelatnas Cipayung setelah terakhir kali tampil di turnamen internasional pada ajang All England, Maret tahun lalu.

Setelah itu, wabah corona melanda dunia. Indonesia pun tak pernah lagi mengirimkan pemainnya ke beberapa kejuaraan yang sempat digelar Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF). Pebulu tangkis Indonesia hanya fokus latihan di pelatnas dan dua kali mengikuti ajang internal pelatnas, yakni nomor perorangan dan beregu sebagai simulasi Piala Thomas dan Uber.

Berlatih dan bertanding di turnamen yang sifatnya internal tentu saja berbeda dengan turnamen internasional. Di level internal, lawan yang dihadapi sudah sangat dihapal karena sesama penghuni pelatnas yang hampir selama 24 Jam sehari selalu bertemu. Sedangkan kali ini lawan yang dihadapi dari berbagai negara yang bisa jadi belum diketahui pola dan gaya permainannya.

Kini setelah 10 bulan absen, pebulu tangkis Indonesia akan diuji di turnamen sesungguhnya. Ada tiga turnamen yang akan digelar secara gelembung di Bangkok nanti. Diawali dengan Yonex Thailand Terbuka (12-17 Januari), Toyota Thailand Terbuka (19-24 Januari), dan Final BWF World Tour 2020 (27-31) Januari. Khusus turnamen terakhir hanya pemain yang masuk delapan besar BWF saja yang bisa ikut.

Adapun daftar pemain yang akan berjuang di Thailand nanti adalah Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, Shesar Hiren Rhustavito di tunggal putra, dan di tunggal putri ada Gregoria Mariska Tunjung dan Ruselli Hartawan. Ganda Putra diwakili Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Fajar Alfian/Rian Ardianto, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Daniel Marthin/Leo Rollycarnando.

Sementara, untuk ganda putri ada Greysia Polii/Apriyani Rahayu dan Ribka Sugiarto/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Ganda campuran diwakili Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaya, Rinov Rivaldi/Pitha Haningtyas Mentari, dan Adnan Maulana/Michelle Crhystine Bandaso.

Meski pertandingan baru akan digelar 12 Januari, tim Indonesia sudah berada di Bangkok pada 4 Januari. Pandemi Covid-19 yang belum usai memang mensyaratkan seluruh tim melakukan karantina terlebih dahulu untuk menjaga kesehatan agar tidak terpapar Covid-19. PBSI bahkan harus menyewa pesawat sendiri untuk memberangkatkan para pahlawan olahraga ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement