Senin 11 Jan 2021 14:25 WIB

2021, Telkom Jambi Targetkan Digitalisasi 76 SPBU

Program ini dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia

Red: Budi Raharjo
 Petugas memegang nozzle saat akan mengisi tangki dengan Bahan Bakar Non Subsidi jenis Pertalite di SPBU.
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Petugas memegang nozzle saat akan mengisi tangki dengan Bahan Bakar Non Subsidi jenis Pertalite di SPBU.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- PT Telkom Witel Jambi di tahun 2021 ini menargetkan digitalisasi 76 Stasiun Pengisian Bahan Bakar untuk Umum (SPBU) yang tersebar di 9 kabupaten dan kota di Provinsi Jambi. "Rencana total SPBU yang akan di digitalisasi ada 76 SPBU," kata Kepala PT Telkom Witel Jambi Muhammad Zaidan Jauhari di Jambi.

Dijelaskan M Zaidan, program digitalisasi SPBU tersebut merupakan kerjasama PT Pertamina (Persero) dengan PT Telkom Indonesia Tbk (Persero). Telkom menyediakan berbagai infrastruktur telekomunikasi yang bertujuan untuk mendukung pelaksanaan sistem integrasi penyaluran BBM. Fitur digital tersebut merupakan sistem monitoring, distribusi dan transaksi penjualan BBM di SPBU.

Dengan demikian digitalisasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan standar operasional dan layanan. "Program ini dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia, di Jambi kita sudah berkoordinasi dengan Pertamina untuk menjalan program tersebut," Kata Muhammad Zaidan Jauhari.

Per 8 Januari 2020 sudah terdapat 67 SPBU yang di inventarisir untuk dilakukan digitalisasi SPBU. Beberapa fitur yang akan di pasang dalam program digitalisasi SPBU tersebut yakni bayar dulu baru isi BBM, pembayaran via digital dan pencatatan nomor polisi kendaraan yang melakukan pengisian BBM subsidi.

Digitalisasi SPBU tersebut nantinya dapat diakses secara langsung oleh pihak yang berwenang, diantaranya Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Kementerian ESDM dan BPH Migas.Dengan digitalisasi SPBU tersebut diharapkan dapat membangun budaya transaksi tanpa uang tunai sehingga dapat menguatkan perekonomian secara digital.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement