REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Selama ini, kendaraan listrik masih terpaku pada sistem pengisian ulang yang harus dilakukan secara tersendiri. Tapi, sebenarnya electric vehicle (EV) memungkinan fitur charging yang jauh lebih praktis.
Dilansir dari Car and Driver pada Selasa (12/1), fitur itu saat ini tengah dikembangkan oleh Aptera Motors. Pabrikan Amerika ini mencoba melakukan terobosan lewat sajian EV yang ditunjang dengan solar panels.
Dengan panel surya yang mampu mengubah pancaran sinar matahari menjadi energi listrik tersebut, Aptera mencoba menghadirkan produk EV yang tidak membutuhkan fasilitas pengisian ulang lewat sumber listrik konvensioal atau soket.
Artinya, pengendara dapat menggunakan EV dengan leluasa dan membiarkan baterai terisi secara otomatis dalam sepanjang perjalanan. Dengan begitu, maka pengguna EV tak lagi membutuhkan upaya khusus untuk melakukan proses pengisian ulang baterai.