Selasa 12 Jan 2021 23:39 WIB

Dinkes NTT Sebut Ada Tambahan 181 Kasus Covid-19

Total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di NTT meningkat menjadi 2.807 orang

Petugas kargo pesawat menurunkan satu koli vaksin COVID-19 Sinovac di Bandara El Tari Kupang, Kota Kupang, NTT Selasa (5/1/2021). Sebanyak 13.200 dosis vaksin COVID-19 Sinovac tahap pertama tiba di NTT yang diperuntukan bagi 6.600 tenaga kesehatan di provinsi itu.
Foto: Antara/Kornelis Kaha
Petugas kargo pesawat menurunkan satu koli vaksin COVID-19 Sinovac di Bandara El Tari Kupang, Kota Kupang, NTT Selasa (5/1/2021). Sebanyak 13.200 dosis vaksin COVID-19 Sinovac tahap pertama tiba di NTT yang diperuntukan bagi 6.600 tenaga kesehatan di provinsi itu.

REPUBLIKA.CO.ID, Kupang -- Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menyatakan pasien positif COVID-19 di provinsi itu bertambah 181 orang sehingga jumlah total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu meningkat menjadi 2.807 orang.

"Hari ini terjadi penambahan kasus sangat banyak yaitu 181 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur, David Mandala ketika dihubungi di Kupang, Selasa malam.

Ia mengatakan bahwa penambahan 181 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 itu tersebar di sembilan kabupaten/kota di NTT.

Disebutkannyabahwa Kabupaten Kupang dan Sumba Barat masing-masing mendapat tambahan satu kasus terkonfirmasi positif COVID-19, sementara Kabupaten Sikka ada penambahan dua kasus.

Selain itu, penambahan kasus COVID-19 juga terjadi di Kabupaten Sumba Barat Daya sebanyak 12 kasus, Kabupaten Manggarai Barat 10 kasus.

Sedangkan penambahan kasus COVID-19 yang terbanyak pada Selasa (12/1) 2021) terjadi di Kota Kupang dengan jumlah mencapai 155 orang terdiri atas laki-laki 70 orang dan perempuan 85 orang. "Semua kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Kupang itu merupakan kasus transmisi lokal," katanya.

Sedangkan pasien COVID-19 yang masih dalam perawatan medis dan karantina di Nusa Tenggara Timur mencapai 1.135 orang dan yang telah dinyatakan sembuh 1.599 orang serta yang meninggal dunia 73 orang, demikian DavidMandala.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement