REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tensi atau tekanan darah Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum tinggi, di atas 140. Hal itu terjadi, menjelang penyuntikan vaksin Covid-19 perdana di Jabar terhadap dirinya di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Kamis (14/1).
"Saya izin melaporkan, salah satu syarat untuk lolos secara kesehatan untuk diberi vaksin ini ialah tekanan darah maksimal 140. Kalau di atas 140 maka punya sedikit risiko yang tentunya tidak kita harapkan," kata Gubernur Jabar M Ridwan Kamil dalam jumpa pers vaksinasi perdana di Jabar di RSHS Bandung, Kamis.
"Dari semuanya sudah menjalani proses pemeriksaan kesehatan dan rata-rata tensinya di atas 140, termasuk Pak Wagub Jabar," kata Ridwan menambahkan.
Kang Emil, sapaan akrabnya, mengatakan, karena tekanan darahnya di atas 140 maka sesuai prosedur yang berlaku, Wagub Jabar Kang Uu diminta untuk beristirahat sejenak di RSHS Bandung.
"Oleh karena itu prosedurnya diminta untuk menunggu beberapa saat untuk dilakukan pengetesan ulang. Kalau sudah beberapa kali tensinya di atas 140 maka tidak dilaksanakan di hari ini (penyuntikan vaksin Covid-19)," kata Kang Emil.
Namun, setelah menunggu beberapa saat, sekitar pukul 11.00 WIB, menurut Kang Emil, Kang Uu bisa menjalani penyuntikan vaksin Covid-19. Proses vaksinasi itu juga diikuti Kapolda Jabar Irjen Ahmad Dofiri, Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja, perwakilan IDI Jabar, dan perwakilan warga Jabar sebanyak 60 orang.