REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, Jawa Barat telah melaksanakan sejumlah program serta kegiatan pemberdayaan dan pengembangan bagi pelaku usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) selama 2020.
"Program dan kegiatan tersebut bertujuan untuk menambah wawasan mereka sehingga usahanya semakin berkembang," ujar Kepala DKUM Kota Depok, Mohammad Fitriawan di Balai Kota Depok, Jumat (15/1).
Menurut Fitriawan, adapun program pemberdayaan meliputi pelatihan Wirausaha Baru (WUB), Pelatihan Keamanan Pangan (PKP), Pelatihan Laik Sehat, dan Pelatihan Kemasan Produk. Selain itu, digelar juga kegiatan pelatihan pengembangan usaha bagi para pelaku UMKM.
"Untuk pelatihan pengembangannya yaitu pelatihan digital marketing, pelatihan manajemen keuangan, Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemasaran," kata Fitriawan.
Ia menambahkan, DKUM juga menyelenggarakan bazar produk UMKM, mengikutkan pada berbagai pameran di wilayah serta memfasilitasi legalitas produk. Seperti Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT), Halal, dan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).
Sejak 2017 hingga 2020, jumlah pelaku UMKM yang telah dibina sebanyak 4.540 orang. Dengan rincian, Wirausaha Baru (WUB)1.300 orang, pelatihan kemasan produk 470 orang, digital marketing 563 orang, dan, legalitas produk 2.207 orang.
"Harapannya semoga setelah mengikuti berbagai pelatihan yang diberikan, mereka dapat mengaplikasikan ke produknya sehingga bisa menarik minat masyarakat untuk membeli," ucap Fitriawan.