Rabu 09 Jul 2025 05:50 WIB

BKPRMI Rilis Gerbang Emas, Wujudkan Masjid Sebagai Episentrum Perubahan

Gerbang Emas terinspirasi dari hijrahnya Rasulullah dari Makkah ke Madinah.

Ketua Umum DPP BKPRMI Nanang Mubarok
Foto: bkprmi
Ketua Umum DPP BKPRMI Nanang Mubarok

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG — Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) resmi meluncurkan program strategis Gerakan Bangun Ekonomi Masjid atau Gerbang Emas dalam agenda soft launching yang berlangsung pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) dan Silaturahami Kerja Nasional (Silaknas) Akbar I BKPRMI tahun 2025 di Kota Tangerang, Banten, 4–6 Juli 2025.

Rapimnas kali ini mengangkat tema besar 'Kolaborasi Wujudkan Gerbang Emas untuk Indonesia Emas', dan diikuti oleh jajaran Dewan Pengurus Pusat (DPP), Majelis Pertimbangan Pusat, Para Direktur Nasional Lembaga-lembaga Pusat BKPRMI serta para Ketua Umum Dewan Pengurus Wilayah (DPW), MPW dan Direktur Wilayah lembaga-lembaga Wilayah BKPRMI dari seluruh Indonesia. 

Baca Juga

Pelaksanaan Rapimnas ni juga bertepatan dengan momentum Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 H, yang semakin menguatkan spirit hijrah dan transformasi peradaban umat.

Ketua Umum DPP BKPRMI, Nanang Mubarok, dalam pidato pembukaan menyampaikan bahwa gagasan Gerbang Emas terinspirasi langsung dari peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah. Ketika tiba di Madinah, bangunan pertama yang dibangun Nabi bukanlah rumah mewah, istana atau gedung yang megah, melainkan Masjid, yaitu Masjid Quba dan Masjid Nabawi, sebagai pusat kehidupan sosial, ekonomi, dan spiritual umat Islam.

“Masjid adalah pilar utama kebangkitan peradaban. Dari masjid, Rasulullah membangun masyarakat yang beradab dan berkemajuan. Semangat inilah yang melahirkan Gerbang Emas sebagai jawaban atas tantangan zaman sekaligus kontribusi nyata BKPRMI untuk visi besar Indonesia Emas 2045,” tegas Nanang lewat keterangan tertulis, Selasa (8/7/2025).

Program Gerakan Bangun Ekonomi Masjid (GERBANG EMAS) ini dirancang sebagai gerakan strategis dan berkelanjutan, sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), RJPN 2025-2045, dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement