REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus meningkat rata-rata mencapai 80-an kasus per hari. Hingga Jumat (15/1) hari ini jumlahnya telah mencapai 6.469 kasus.
Berdasarkan data harian penanganan Covid-19 di Dinas Kesehatan Kota Bogor, warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif pada Kamis (14/1) 83 kasus, pada Rabu (13/1) ada 87 kasus. Sedangkan, pada Jumat hari ini belum menyampaikan update data.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, melalui data harian penanganan Covid-19, menyebutkan, kasus positif Covid-19 di Kota Bogor sampai Jumat hari ini mencapai 6.469 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.254 kasus positif telah dinyatakan sembuh, 145 kasus positif meninggal dunia, serta 1.070 kasus masih sakit.
Jumlah kasus positif yang masih sakit ini, sudah sangat tinggi jika dibandingkan dengan ketersediaan tempat tidur untuk pasien kasus positif Covid-19. Berdasarkan data di Dinas Kesehatan, ketersediaan tempat tidur untuk pasien kasus positif Covid-19 di Kota Bogor yakni ada 591 tempat tidur.
Dari Jumlah tersebut, tidak seluruhnya diisi oleh pasien kasus positif dari Kota Bogor, tapi ada juga dari Kabupaten Bogor dan dari daerah lain di luar Bogor. Pemerintah Kota Bogor juga menyiapkan tempat isolasi khusus bagi pasien positif Covid-19 tanpa gejala atau OTG, di Gedung PPSDM milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido Kabupaten Bogor, dengan kapasitas 100 tempat tidur. Di gedung milik BNN itu juga diisi oleh pasien tidak hanya dari Kota Bogor, tapi juga ada dari Kabupaten Bogor.
Pemerintah Kota Bogor juga menyiapkan Rumah Sakit Lapangan di Wisma Atlet di Komplek GOR Pajajaran Kota Bogor dengan kapasitas 68 tempat tidur untuk pasien positif COVID-19. Wali Kota Bogor Bima Arya menargetkan, Rumah Sakit Lapangan ini akan dioperasikan mulai Senin (18/1).