Senin 18 Jan 2021 09:11 WIB

Tim SAR Masih Mencari 8 Orang dalam Longsor Sumedang

Delapan korban diduga menjadi korban longsoran pertama.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Agus raharjo
Petugas PMI Kabupaten Sumedang membawa jenazah korban bencana tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (14/1/2021). Hingga siang hari di hari keenam pencarian, tim SAR gabungan telah menemukan 24 korban bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (9/1) lalu, sementara 16 korban lainnya masih dalam pencarian.
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Petugas PMI Kabupaten Sumedang membawa jenazah korban bencana tanah longsor di Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (14/1/2021). Hingga siang hari di hari keenam pencarian, tim SAR gabungan telah menemukan 24 korban bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (9/1) lalu, sementara 16 korban lainnya masih dalam pencarian.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap 8 orang yang diduga masih tertimbun material longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang di hari ke-10 pascalongsor, Sabtu (9/1) lalu. Sebanyak 32 orang berhasil ditemukan tertimbun longsor dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Basarnas Bandung, Deden Ridwansah mengatakan hingga Senin (18/1) pukul 07.30 WIB, korban yang telah ditemukan sebanyak 32 orang. Diperkirakan masih ada 8 orang yang perlu dicari. Diduga para korban merupakan korban dari longsoran pertama sehingga fokus pencarian dilakukan di rumah terdampak.

"Tim SAR gabungan akan fokus mencari di sektor 2 atau di rumah terdampak longsor pertama," ujarnya melalui keterangan resmi, Senin (18/1).

Ia mengatakan, pencarian dilakukan menggunakan alat berat. Selain itu, pihaknya mencari sesuai informasi keluarga korban yang mengetahui posisi korban saat longsor terjadi. Tim SAR mengerahkan empat unit ekskavator untuk memudahkan pencarian. Sebelumnya, Deden mengatakan pada Ahad (17/1) ditemukan 3 orang korban yaitu Eneng Ida (45), Dea Ayuni (23) dan Neni.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement