REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pada awal 2021, WhatsApp menjadi sorotan karena adanya pembaruan aturan kebijakan data privasi pengguna. Dalam pembaruan tersebut, pihak WhatsApp berencana membagikan data-data pengguna ke perusahaan induknnya, yaitu Facebook serta afiliasinya. Jika tidak setuju, pengguna tidak dapat menggunakan WhatsApp untuk chatting atau telepon.
Kebijakan baru ini tentu membuat privasi setiap indvidu terganggu dan menimbulkan perasaan tidak aman. Karena itu, banyak orang yang kemudian mulai mencari platform alternatif lain yang menawarkan privasi dan keamanan lebih baik daripada WhatsApp.
Menanggapi masalah itu, Chief Representatives Officer MiChat Indonesia, Gerald Mursjid, mengatakan WhatsApp tidak akan diterima dengan baik oleh penggunanya jika tetap menerapkan aturan seperti itu.
“Di era digital di mana informasi mudah dicari dan diperoleh, pengguna menjadi lebih fokus pada privasi mereka. Karena itu filosofi kami adalah memprioritaskan privasi mereka dan mengamankan data pribadi mereka,” kata Gerald dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (16/1).
“Kami tidak membagikan atau menjual data pribadi mereka untuk digunakan di aplikasi lain,” imbuhnya.
Saat masyarakat mulai mempertimbangkan pilihan mereka untuk berpindah ke aplikasi lain, berikut empat aplikasi alternatif yang layak untuk dipertimbangkan:
Signal
Signal merupakan aplikasi pesan singkat yang beroperasi di Amerika Serikat. Seperti WhatsApp, Signal juga menggunakan end-to-end encryption untuk semua fiturnya. Satu hal yang membedakan Signal dengan aplikasi lainnya adalah Signal hanya menyimpan nomor HP pengguna. Sebagai organisasi nirlaba, perusahaan tidak membagikan nomor HP pengguna ke pihak lain.