REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- London Marathon tahun ini akan membuat terobosan baru dengan rekor 50 ribu pelari diharapkan mengikuti perlombaan di jalan-jalan kota. Sementara itu, 50 ribu lainnya bersaing dalam perlombaan jarak jauh yang dilaksanakan secara virtual, menurut penyelenggara pada hari Kamis.
London Marathon virtual diadakan untuk pertama kalinya tahun lalu setelah balapan sebenarnya dibatalkan karena pandemi Covid-19. Hampir 38 ribu pelari ambil bagian untuk mencetak Rekor Dunia pada lari maraton jarak jauh dalam 24 jam, demikian Reuters melaporkan.
Dengan kampanye vaksinasi nasional yang sedang berlangsung, panitia juga berharap ada 50 ribu pelari mengikuti lomba lari konvensional pada 3 Oktober. Maraton virtual memungkinkan peserta untuk berlari di jalur sepanjang 26,2 mil (42,1 km) pilihan mereka, tetapi harus diselesaikan pada 3 Oktober.