Selasa 26 Jan 2021 15:12 WIB

Vaksin Covid-19 Dijadwalkan Besok Sampai Tasikmalaya

Pelaksanaan vaksinasi di Kota Tasikmalaya rencananya akan dilakukan Senin 1 Februari.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya Uus Supangat

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Vaksinasi Covid-19 dijadwalkan akan didistribusikan ke Kota Tasikmalaya pada Rabu (27/1). Berdasarkan data yang diterima Republika.co.id, jumlah vaksin yang akan didistribusikan ke "kota santri" itu berkisar 7.400 dosis. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, pihaknya sudah mendapat kepastian dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat (Jabar) terkait kedatangan vaksin Covid-19. Rencananya, vaksin itu akan tiba di Kota Tasikmalaya pada Rabu pagi. 

Baca Juga

"Kita sudah dapat kepastian, besok akan dikirim dari provinsi. Kita akan langsung terima dan kita simpan di gudang farmasi," kata dia saat dihubungi, Selasa (26/1).

Ia menyebutkan, jumlah dosis vaksin Covid-19 yang akan datang pada tahap pertama ke Kota Tasikmalaya sekira 7.400 dosis. Vaksin itu akan diprioritaskan untuk para pimpinan daerah dan tenaga kesehatan (nakes).

Menurut Uus, pelaksanaan vaksinasi di Kota Tasikmalaya rencananya akan dilakukan mulai Senin 1 Febuari. Vaksinasi akan dimulai oleh para pimpinan daerah di Kota Tasikmalaya. 

Baca juga : Minyak Kayu Putih dan Uap Air Panas Bukan Obat Covid-19

Ia berharap, pelaksanaan vaksinasi pada tahap awal ini dapat selesai dalam waktu singkat. Namun, pihaknya masih belum menerima data penerima vaksin pada tahap awal.

Padahal, data itu penting untuk menyesuaikan pelaksanaan vaksinasi di setiap puskesmas. "Data itu kan disesuaikan dengan puskesmas dan klinik yang sudah disiapkan," kata dia.

Kendati demikian, Uus memastikan, tenaga vaksinator dan fasilitas kesehatan (fakses) untuk pelaksanaan vaksinasi sudah siap. Setidaknya, di Kota Tasikmalaya akan terdapat 26 faskes yang akan dijadikan tempat vaksinasi, yang terdiri atas 22 puskesmas, tiga klinik, dan satu rumah sakit. "Kita hanya menunggu kepastian berapa penerima vaksin yang sudah mendapatkan verifikasi melalui WhatsApp," kata dia.

Ihwal manajemen vaksinasi, Uus menyebutkan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi dan edukasi kepada calon penerima vaksin, terutama nakes. Ia berharap, seluruh penerima vaksin dapat menjalani vaksinasi sesuai waktu yang telah dijadwalkan.  "Mudah-mudahan tidak ada nakes yang harusnya divaksin tapi tak datang. Kita ingin seluruh nakes dapat menjalani vaksinasi," ujar dia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement