REPUBLIKA.CO.ID, SAN DIEGO — Seekor gorila yang berada di kebun binatang San Diego Zoo Safari Park, California, Amerika Serikat (AS) dilaporkan telah pulih dari infeksi virus corona jenis baru (COVID-19). Gorila itu menerima terapi antibodi monoklonal dan perawatan lainnya.
Gorila yang dinamakan Winston itu diketahui positif COVID-19 bersama dengan delapan anggota hewan lainnya pada awal bulan ini. Para binatang primata ini dilaporkan menunjukkan gejala berupa batuk ringan, hidung tersumbat, dan lesu.
Winston dan kawan-kawannya diduga terinfeksi virus corona jenis baru oleh staf di kebun binatang yang disebut merupakan salah satu dari Orang Tanpa Gejala (OTG). Karena kekhawatiran usia Winston, serta kondisi medis yang mendasari, dokter hewan melakukan pemeriksaan diagnostik.
Setelah pemeriksaan tersebut, dokter hewan memastikan bahwa Winston menderita pneumonia dan penyakit jantung. Gorila ini pun kemudian menerima terapi antibodi monoklonal, serta obat jantung dan antibiotik.
"Perawatan dengan versi sintetis dari pertahanan alami tubuh ini dianggap efektif dalam mengurangi efek dari virus. Tim dokter hewan yang merawat Winston percaya bahwa antibodi tersebut mungkin telah berkontribusi pada kemampuannya untuk mengatasi virus,” ujar San Diego Zoo Safari Park dalam sebuah rilis berita, seperti dilansir CNN pada Rabu (27/1).