REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL - Pengiriman kedua dari gelombang kedua vaksin Covid-19 yang dipesan dari China tiba pada Jumat pagi di Turki. Sebuah pesawat Turkish Airlines yang bertolak dari Beijing mendarat di Bandara Istanbul pada pukul 06.10 waktu setempat (0310GMT) dengan membawa 3,5 juta dosis vaksin.
Sebelumnya, pada gelombang pertama, tiga juta dosis vaksin telah dikirimkan. Kemudian, sebanyak 10 juta dosis vaksin diimpor pada gelombang kedua.
Turki telah menandatangani kesepakatan dengan produsen obat China Sinovac Biotech untuk membeli 50 juta dosis yang akan diberikan ke 25 juta orang. Program vaksinasi massal di Turki dimulai pada 14 Januari.
Menteri Kesehatan Turki Fahrettin Koca dan Presiden Recep Tayyip Erdogan termasuk di antara orang-orang yang pertama divaksinasi untuk meningkatkan kepercayaan publik terhadap vaksin tersebut. Pemerintah juga telah memberlakukan jam malam selama akhir pekan untuk membendung penyebaran Covid-19.