REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Australian Open akan diizinkan kedatangan hingga 30.000 fans sehari, sekitar 50 persen dari penonton biasanya. Hal itu diungkap Menteri Olahraga Negara Bagian Victoria, Martin Pakula.
Batas tersebut akan dikurangi menjadi 25.000 selama lima hari terakhir turnamen ketika pertandingan menjadi lebih sedikit. Namun Pakula mengatakan pengumuman tersebut akan memastikan jumlah kerumunan terbesar untuk event olahraga sejak awal pandemi COVID-19.
"Ini berati bahwa selama 14 hari tersebut, kami akan mendapati hingga 390.000 orang di sini di Melbourne Park dan itu sekitar 50% dari rata-rata selama tiga tahun terakhir," katanya kepada wartawan di venue untuk turnamen itu seperti dikutip Reuters.
"Ini tidak akan sama dengan beberapa tahun terakhir tetapi ini akan menjadi event internasional dengan penonton paling signifikan yang dilihat dunia selama berbulan-bulan."