REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Commuter mencatat pada 1 Februari 2021 hingga pukul 09.00 WIB jumlah pengguna KRL sebanyak 137.775 orang. Jumlah tersebut bertambah sekitar empat persen dibanding waktu yang sama pada Senin (25/1) pekan lalu yang mencapai 131.569 orang.
“KAI Commuter masih menyesuaikan operasional KRL dengan 964 perjalanan KRL per hari dimulai pukul 04.00-22.00 WIB sejalan dengan pemberlakuan PPKM,” kata Sekretaris Perusahaan KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Senin (1/2).
Namun, menurut dia, secara keseluruhan kondisi seluruh stasiun terpantau lancar, kondusif, dan pengguna tetap tertib untuk antre naik KRL.
Sejumlah stasiun mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bekasi (7.708 pengguna, naik 46 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu), Stasiun Bogor (10.718 pengguna, naik dua persen) dan Stasiun Cilebut (7.078 pengguna, naik 11 persen).
Anne mengatakan KAI Commuter berharap para pengguna dapat mengatur perjalanan mereka dengan lebih fleksibel dan memiliki kesadaran untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi sesuai marka yang ada.
Informasi jadwal, posisi kereta, dan pantauan kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access.
“Seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL tetap berlaku,” ujar Anne.
Aturan-aturan tambahan ini yaitu bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk yaitu pukul 10.00 hingga 14.00 WIB.