REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- PT KAI (Persero) mulai memberlakukan kebijakan baru bagi masyarakat yang akan memanfaatkan jasa angkutan KA. Mulai pekan ini calon penumpang boleh menggunakan hasil tes GeNose untuk melengkapi syarat dokumen keberangkatan menggunakan KA.

PYMT (Pejabat Yang Melaksanakan Tugas) Manager Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto Hendra Wahyono, menyebutkan, dengan ketentuan baru tersebut, calon penumpang tidak hanya menunjukkan hasil tes antigen atau tes PCR agar bisa menumpang KA.

''Mulai 26 Januari 2021, pelanggan KA Jarak Jauh juga bisa menunjukan hasil pemeriksaan tes GeNose yang menyatakan negatif Covid -19, sebagai syarat bisa melakukan  perjalanan dengan KA,'' kata Hendra, Rabu (27/1).

Aturan mengenai izin penggunaan hasil tes GeNose bagi calon penumpang KA ini, tertuang dalam Surat Edaran Kementerian Perhubungan No 11 Tahun 2021. Dalam SE tersebut dijelaskan, para calon penumpang KA bisa menggunakan hasil tes GeNose bisa memanfaatkan jasa angkutan KA.

''Sebagaimana tes antigen dan tes PCR tersebut, masa berlaku surat keterangan hasil tes GeNose ini juga berlaku selama 3x24 jam,'' kata dia.

Menyangkut ketersediaan alat tes GeNose, Hendra menjelaskan, hingga saat ini PT KAI Daop 5 masih belum mendapat informasi kapan perangkat GeNose tersebut tersedia di stasiun-stasiun wilayah PT KAI Daop 5. Sejauh ini, baru Stasiun Gambir dan Stasiun Yogyakarta yang akan mendapat peralatan tes tersebut untuk tahap awal.

''Dari informasi yang kami terima, layanan pemeriksaan tes GeNose di stasiun akan disediakan secara bertahap mulai 5 Februari 2021. Yang pertama mendapat peralatan ini, Stasiun Yogyakarta dan Stasiun Gambir,'' ungkap Hendra.

Dengan demikian, kata dia, untuk stasiun di wilayah PT KAI Daop 5, masih tetap melayani pemeriksaan tes antigen. Antara lain, di stasiun Purwokerto, Kroya, Kebumen dan Kutoarjo.

Ikuti Whatsapp Channel Republika