Senin 01 Feb 2021 14:07 WIB

PBSI Matangkan Strategi Latihan Jelang Olimpiade Tokyo

Indonesia sendiri hanya meraih satu gelar juara dari Tiga turnamen Leg Asia.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
PBSI. Ilustrasi
PBSI. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Olimpiade Tokyo 2021 tinggal hitungan bulan. Dalam menghadapi pesta olahraga paling bergengsi tersebut, pengurus Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) terus melakukan persiapan. Bulan Januari, tiga turnamen agenda BWF diikuti oleh pasukan Garuda. Namun sayang, hanya satu gelar yang mampu diamankan.

Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky mengatakan, saat ini strategi untuk para atlet sedang terus disiapkan. Terutama, untuk sesi latihan.

"Kalau untuk Olimpiade, memang harus benar-benar dipersiapkan. Apalagi banyak kejuaraan yang berdekatan, memang ada yang masuk poin Olimpiade ada yang tidak. Tapi untuk pemain-pemain yang akan ikut Olimpiade, nanti saya dengan pelatih-pelatih mungkin akan berikan latihan khusus tersendiri," kata dia dalam keterangan resminya kepada republika.co.id, Senin (1/2).

Indonesia sendiri hanya meraih satu gelar juara dari Tiga turnamen Leg Asia di awal tahun 2021 telah usai. Satu-satunya gelar diraih ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu di ajang Yonex Thailand Terbuka, 12-17 Januari lalu. Dalam dua turnamen lainnya Indonesia tidak berhasil merebut gelar juara.

Pada gelaran BWF World Tour Finals 2020. Indonesia hanya kebagian satu medali perak, melalui ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan. Bahkan di ajang Toyota Thailand Terbuka, 19-24 Januari, tidak ada wakil skuad Indonesia yang lolos ke babak final. 

Melihat hasil yang diraih skuad Indonesia di tiga turnamen ini, memang belum memenuhi target. Menurut Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, secara menyeluruh memang ada penurunan, khususnya pada daya juang sang atlet.

"Kalau melihat dari permainan pertama di Yonex Thailand Open, ketika mereka harus masuk karantina dulu, kemudian baru latihan, sebetulanya memang tidak terlalu mengganggu. Tapi seperti tidak bebas dari sisi latihan, dan memang waktu untuk latihannya pun sedikit," kata Rionny

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement