Senin 01 Feb 2021 18:10 WIB

Pasien Sembuh Covid-19 di Depok Tambah 708 Orang

Sudah 22.111 pasien Covid-19 sembuh di Kota Depok, Jawa Barat.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Petugas mengecek spesimen tes usap PCR di Labkesda Kota Depok, Jawa Barat. Ilustrasi
Foto: Prayogi/Republika
Petugas mengecek spesimen tes usap PCR di Labkesda Kota Depok, Jawa Barat. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok kembali memperbarui data perkembangan kasus virus Corona (Covid-19). Berdasarkan data yang dirilis pada 1 Februari 2021, jumlah pasien sembuh bertambah 708 orang.

Dengan demikian sudah 22.111 pasien Covid-19 sembuh di Kota Depok, Jawa Barat. Persentasenya mencapai 81,18 persen dari total kasus positif.

Kasus konfirmasi positif Depok sejauh ini totalnya menjadi 27.238 orang, setelah bertambah 254 orang hari ini. (Baca: Kasus Positif Covid-19 di Depok Tambah 254 Orang)

Untuk kasus konfirmasi aktif sebanyak 5.551 orang atau 16,71 persen. Untuk suspek aktif sebanyak 752 orang atau 5,00 persen, dan kontak erat aktif sebanyak 2.202 orang atau 6,85 persen.

Adapun korban meninggal bertambah empat orang. Jumlah total pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia yakni sebanyak 576 orang atau 2,11 persen.

Terdapat juga pasien probabel aktif sebanyak 35 orang atau 25,74 persen yang merupakan kasus suspek dengan ISPA berat, gagal napas atau meninggal dunia dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium Reverse Transcription Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana mengatakan dalam upaya menekan seluruh kasus Covid-19, Pemkot Depok menghimbau masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup. Taat protokol kesehatan yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir serta menjaga jarak fisik saat di luar rumah," ujar Dadang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement