Selasa 02 Feb 2021 14:54 WIB

Sebagian Muslim Inggris tak Percaya Vaksin Pfizer Halal

Sebagian Muslim Inggris tidak percaha vaksin Pfizer-Biontech halal

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Sebagian Muslim Inggris tidak percaha vaksin Pfizer-Biontech halal. Operasi vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Pfizer-BioNTech.
Foto: EPA-EFE/Mourad Balti Touati
Sebagian Muslim Inggris tidak percaha vaksin Pfizer-Biontech halal. Operasi vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Pfizer-BioNTech.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Mitos yang beredar di Inggris menyebutkan bahwa Vaksin Pfizer- BioNTech diduga mengandung komponen hewan yang diharamkan dalam Islam. Konspirasi ini menyebar cepat bagaikan api di kalangan Muslim Inggris. 

Seorang dokter yang bekerja di garis depan melawan Covid-19 telah memohon kepada komunitas Muslim Inggris untuk mengabaikan teori konspirasi tersebut. Menurutnya karena kesalahan informasi dan teori konspirasi yang telah berkembang biak itu, membuat seluruh rumah sakit Inggris tertekan dan kesulitan. 

Baca Juga

"Sangat membuat frustrasi melihat berapa banyak teori konspirasi menyebar di media sosial," kata Dr Sharjeel Zafar Kiani, yang bekerja di kota Birmingham, dilansir dari Arab News, Selasa (2/2).

Teori konspirasi kata dia, tampaknya telah menyebar seperti api. Masalah utama dalam komunitas Muslim Inggris adalah mitos, bahwa vaksin Pfizer-BioNTech mengandung produk hewani yang membuatnya tidak diperbolehkan secara agama. Padahal mitos tersebut sebenarnya telah dibantah berkali-kali oleh berbagai sumber.