REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Nama Karim Benzema menjadi nama yang diperhitungkan di musim ini bersama Real Madrid. Kini dia berada di jalur untuk menyalip Cristiano Ronaldo sebagai top skorer di Real Madrid.
Striker asal Prancis ini hijrah ke Madrid dari Lyon pada 2009 lalu. Sejak saat itu dia berhasil mencetak 264 gol dari 538 pertandingan. Tentu karirnya selalu fluktuatif, namun itu berubah sejak Ronaldo hengkang dari Real Madrid pada 2018 lalu.
Benzema hanya mencetak 19 gol pada musim 2016/2017 dan mencetak 12 gol di musim berikutnya. Namun itu berubah drastis pada musim 2018/2019 dengan catatan 30 gol. Di musim lalu dia berhasil mencetak 27 gol dan hingga 24 laga musim ini dia sudah mencetak 15 gol dan tetap bisa bertambah di akkhir musim nanti.
Sebagai pemain nomor 9, dia tentu menempatkan dirinya di bawah Ronaldo. Rasa egois pada seorang striker dia alihkan pada dukungannya untuk Ronaldo yang tentu dapat menguntungkan grup.
Kini dia berganti peran sebagai mesin gol untuk tim sejak kepergian Ronaldo. Dia memiliki tugas untuk bertanggung jawab atas mencetak gol dengan dukungan dari Gareth Bale, Marco Asenso dan Isco. Kini si kucing berevolusi menjadi predator. Benzema tidak ragu untuk maju dan mencetak gol dan itu pun diakui oleh pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
"Bagi saya, dia adalah striker terbaik dalam sejarah sepak bola Prancis," kata Zidane dilansir dari laman The National News, Jumat (5/2).
Pendapat itu pun didukung dengan fakta dari statistiknya. Thierry Henry mencetak 360 gol dalam 894 laga dnegan rata-rata 0,45 gol tiap pertandingan. Sementara Benzema tercatat mencetak 330 gol dari 686 laga dengan rata-rata 0,48 gol setiap pertandingan.