Jumat 05 Feb 2021 18:01 WIB

RI-Malaysia Utus Menlu Bahas Gejolak Politik di Myanmar

Malaysia memandang Perkembangan politik di Myanmar merupakan langkah kemunduran.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Perdana Menteri  Malaysia Muhyiddin Yassin (kiri) menulis di buku tamu saat bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (5/2), di Jakarta, Indonesia. Muhyiddin melawat selama dua hari dalam kunjungan resmi untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 94

Foto: EPA-EFE/AGUS SUPARTO/

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: default/detail_berita.php

Line Number: 113

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin (kiri) menulis di buku tamu saat bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Istana Merdeka, Kamis (5/2), di Jakarta, Indonesia. Muhyiddin melawat selama dua hari dalam kunjungan resmi untuk mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin sepakat mengutus kedua menteri luar negerinya untuk membahas masalah gejolak politik di Myanmar dengan negara-negara ASEAN.

“Kita minta dua menteri luar negeri untuk berbicara dengan Chair ASEAN guna menjajaki dilakukannya pertemuan khusus menteri luar negeri ASEAN mengenai perkembangan Myanmar,” ujar Jokowi saat pernyataan pers usai pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (5/2).

Jokowi mengaku prihatin atas gejolak politik yang tengah terjadi di Myanmar saat ini. Ia berharap perbedaan politik yang tengah terjadi dapat diselesaikan sesuai hukum yang berlaku.

Untuk mewujudkan visi komunitas ASEAN, Presiden menekankan agar seluruh negara anggota ASEAN terus menghormati prinsip-prinsip piagam ASEAN terutama prinsip rule of law, good governance, demokrasi hak asasi manusia, dan pemerintahan yang konstitusional.

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: value

Filename: drivers/Cache_redis.php

Line Number: 176

Sementara itu, PM Malaysia Tan Sri Muhyiddin Yassin juga menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi yang terjadi di Myanmar yang dapat berdampak pada stabilitas keamanan. Malaysia memandang, perkembangan politik di Myanmar merupakan langkah kemunduran dalam proses demokrasi di negara tersebut.

“Seperti Indonesia, Myanmar juga memandang serius akan keadaan politik semasa di Myanmar yang merupakan satu langkah ke belakang dalam proses demokrasi di negara tersebut,” ujar PM Muhyiddin dalam pernyataan persnya bersama Presiden Jokowi.

Karena itu, ia juga berharap isu politik di Myanmar ini dapat dibahas bersama dengan negara-negara anggota ASEAN lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Illegal string offset 'where'

Filename: models/Widget.php

Line Number: 211

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Uninitialized string offset: 0

Filename: models/Widget.php

Line Number: 211

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: Illegal string offset 'result_only'

Filename: models/Widget.php

Line Number: 231

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Uninitialized string offset: 0

Filename: models/Widget.php

Line Number: 231

Berita Terkait